Kamis, 13 Januari 2011

TAHUN 2011 TELAH KITA MASUKI

           Tahun 2010 telah berlalu bagai embun terkikis dipagi hari tanpa kita sadari, yang artinya umur kita telah bertambah satu tahun, juga tanpa kita sadari. Tetapi sebenarnya.... kita perlu mengingat apa yang telah terjadi terhadap diri masing-masing, atau apa yang kita lakukan selama tahun 2010 tersebut, kita perlu mengintrofeksi diri, apakah yang kita lakukan selama satu tahun itu (2010) : Baik kepada diri kita...? baik kepada diri orang lain....? dan baik kepada lingkungan kita....? Sebagai contohnya ...bila kita masih suka menggunakan drug atau minum sampai mabuk-mabukan , artinya kita telah membunuh diri kita secara perlahan. Bila kita menjual drug atau mengajak orang untuk melakukan hal-hal yang negatif , maka sama artinya kita telah merugikan orang lain, terlebih-lebih bagi aparat pemerintah bersama aparat lainnya di negara NKRI tercinta ini . Seperti korupsi uang negara maupun korupsi waktu dalam jabatannya ... maka sama artinya beliau merugikan kehidupan orang lain. Yang lebih celaka lagi kita ikut merugikan lingkungan kita , sementara tidak memiliki arti  bagi diri kita. Contohnya ... kita memecahkan botol bekas minuman /Alkhohol diatas jalan raya dan orang lain bisa saja memijak beling-beling itu dan luka. Sedangkan kepada orang yang memecahkannya tidak ada untungnya. Atau botol pestisida yang telah kita gunakan isinya ,kita lemparkan ke anak sungai dapat meracuni ikan-ikan di air. Sedangkan untungnya apa....?.
           Bila pada tahun 2010 kita masih mau melakukan hal yang buruk itu.... marilah kita merubah sikap. pada tahun 2011 yang baru ini menjadi baru dan baik. Sehingga kelakuan kita dapat membuat kita sehat, menguntungkan kepada diri kita tanpa merugikan orang lain. Bahkan sangat baik bila ....pekerjaan yang kita lakukan menguntungkan kepada diri sendiri yang mampu membuat untung kepada orang lain. Contohnya seperti petani yang giat bekerja diladangnya dengan harapan memberi keuntungan kepada diri peribadinya  sehingga bisa mengidupi keluarganya. Dan dari hasil pertaniannya mampu memberi keuntungan kepada orang lain dengan memakan hasil pertanian para petani itu.
          Bila kita tetap bercita-cita dan melaksanakan pekerjaan diiringi nurani yang jelek. Seperti mengambil keuntungan diatas kerugian orang lain.... Percayalah...!!! Allah akan merugikan kehidupan kita sampai tujuh kali keturunan. Bila kita hanya meraih / mendapatkan makan dan minum atas keringat orang lain sama artinya setiap makanan/minuman kita dicampur dengan keringat seseorang.
           Tahun 2011 yang baru ini hendaklah kita harapkan. Bahwa kehidupan kita akan baru. Lebih sehat, lebih sejahtra, lebih bahagia dan senang.
              Semua cita-cita tersebut dapat terwujut , bila kita : 1 Bekerja dengan keras dan sungguh-sungguh. Yang artinya ...apapun pekerjaan yang kita lakukan hendaklah diiringi pikiran yang serius. Contohnya seorang tukang yang sedang memaku papan ke broti dengan martil, hendaklah pemikiran serius dan sunggung-sungguh ( jangan sempat saat bertukang namun pikiran hendak memakan pansit ) sebab hal itu adapat membuat jari tukang itu yang akan kena palu.
        2. Belajar dan belajar hingga pandai terhadap apa yang kita kerjakan. yang artinya selama hayat dikandung badan, tetaplah kita belajar. Sehingga pekerjaan yang kita lakukan berhasil dengan cepat dan baik. contohnya para petani kita hingga kini masih melakukan sistem pertanian yang otodidak. Juga pemerintah inipun masih kurang dirasakan memberi penyuluhan yang modern dan kurang profesional. Sebab ilmu para penyuluh itu juga selesainya ....? "banyak dari bangku perkuliahan asal jadi" Banyak para sarjana kita yang namanya saja sarjana, tetapi ilmunya seakan sekolah dari bawah pohon pisang. Bahkan yang lebih parah lagi ijazah yang diperoleh para sarjana itu dengan membeli.
        Demikian juga  , para aparat pemerintah kita. Setelah memiliki kuasa sebagai pemimpin. Menggunakan uang Negara yang datangnya dari rakyat. Digunakan studi banding kedaerah-daerah tujuan wisata , Seperti Bali dan Paris maupun Belanda misalnya. Tetapi sepulang dari study banding tersebut, pembangunan Indonesia terlebih di Kabupaten Karo ini . Seakan jalan ditempat.

          3. Berdoa kepada Tuhan yang Maha Esa, agar semua yang kita kerjakan diberkati dan di ridhoi oleh NYA. Baik saat akan kita mengerjakan dan selesai mengerjakannya. Hendahlah kita menyerahkan dan meminta kepada NYA. Sebab tanpa kuasa NYA , maka tidak akan terwujut. Kalau kita mengharapkan kuasa setan yang mengabulkan permintaan kita maka.... Setan juga yang akan menghancurkan kehidupan kita hingga keliang kubur. Bahkan Setan yang akan memperbudak kita walau telah keliang kubur.
( J.Albert Bukit )